BONJOUR!

Friday, May 3, 2013

pengalaman unik-Sosiologi


PENGALAMAN UNIK
Azzura Rania Bellen, seorang remaja yang sangat terpandang.  Rania berasal dari sebuah keluarga terpandang di Indonesia . Ayahnya adalah seorang pengusaha mall-mall terbesar di Indonesia, sedang ibunya seorang pengusaha butik ternama di Indonesia. Kedua orang tuanya sangatlah kaya, sehingga membuat mereka berlaku boros, terlebih sikap boros Rania yang semakin menjadi-jadi. Setiap hari Rania pergi shopping di butik-butik ternama di Jakarta. Setiap malam juga ia berkeluyuran di dunia malam. Uang yang ada di ATM dan kartu kreditnya digunakan semaunya. Terkadang, dalam sehari ia membeli banyak barang tak dibutuhkan dan tak penting yang berharga selangit. Ibu dan Ayahnya hanya diam saja melihatnya, menurut mereka dengan seperti itu Rania akan bahagia.
Dalam berbisnis selalu ada pihak yang berada di atas dan dibawah. Ibarat roda yang selalu berputar. Sebuah perusahaan asing muncul meyabotase beberapa mall milik ayah Rania, sedikit ddemi sedikit ayah Rania mengalami kebangkrutan. Kini, keluarga mereka bergantung dari bisnis ibunya. Bisnis butik yang dirambah ibunya sejak lama juga mengalami kesurutan. Banyak pesaing muda yang lebih mampu bersaing dan mengkreasikan model masa kini. Bisnis ibunyapun bangkrut.
Meski bisnis kedua orang tua Rania bangkrut, Rania tidak pernah mau berhemat. Uang sakunya yang pas-pasan selalu habis dan kurang. Seluruh kartu kreditnya sudah di blacklist , ATMnya pun saldonya sudah habis. Ayah Rania mencoba bangkit dari awal namun gagal. Sehingga menyebabkan sedikit setres dan depresi dan dilarikan ke rumah sakit jiwa. Ibu Rania menjadi buruh tukang cuci di sekitar rumah kontrakan mereka. Rania tidak pernah mau membantu orangtuanya. Dia masih belum sadar kondisi ekonomi keluarganya. Dia hampir saja di DO karena nilainya yang merosot dan jarang masuk kelas. Tapi Rania masih tetap acuh. Kawan-kawannya di dunia malam mengejek Rania bahkan Rania ditipu dengan mereka. Seluruh simpanan tabungan masadepan Rania habis.
Ibu Rania baru menyadari kekeliruannya mendidik anak setelah melihat anaknya depresi hebat. Ibu Rania tidak tinggal diam. Dia berupaya menyembuhkan Rania dan mengeluarkan Ayah Rania dari Rumah Sakit JIwa. Ibu Rania sadar, Dia membuat Rania menjadi seorang anak berperilaku konsumtif dan hidup tanapa kasih sayang dan perhatian orangtuanya. Dengan sabar Ibu Rania membimbing Rania kembali seperti dulu, sosok Rania yang selalu tersenyum dan ceria. Ibu Rania juga berusaha keras membuka warung makan kecil-kecilan untuk biaya hidup mereka dan biaya kuliah Rania.
Sedikit-demi sedikit Rania sembuh dari depresinya, dia baru menyadari hidupnya dipenuhi dengan bayangan semu. Semuanya bisa musnah kapan saja. Kini, ia berusaha membantu ibunya berdagang makanan. Seluruh barang dan baju-baju  Rania yang beranded dilelang, uang itu digunakan untuk membantu ibunya dalam berbisnis warung. Tanpa sadar, ia baru merasakan susahnya menccari uang. Ia teringat saat-saat ia membelanjakan sesuatu dengan nominal uang yang sangat banyak tanpa berpikir panjang.
Usaha warung makan Ibu Rania semakin berkembang, Rania juga mendapat beasiswa di kampusnya. Rania pun juga berhasil mengeluarkan ayahnya dari Rumah sakit jiwa.kini, mereka mengulang kembali masa sulit mereka. Meniti karir dari awal, bersama putri semata wayang mereka, Rania.
Keadaan bisa merubah seseorang, keadaan lingkungan dan kondisi keluarga mampu merubah Rania dari seseorang yang manja, konsumtif dan suka berfoya-foya menjadi seorang wanita tegar dewasa yang penuh percaya diri, pemberani dan hemat 

0 komentar:

Post a Comment

© La Adorable, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena