BONJOUR!

Monday, December 15, 2014

Google Sketch Up


Google stech upadalah sebuah perangkat lunak design grafis yang dikembangkan oleh Trimbel . Pendesign grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model,dan model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di 3D warehouse. Tersedia 2 versi SketchUp yaitu

SketchUp Make yang gratis

SketchUp berbayar USD 590.00

Miss Adorable mau bahas yang gratis aja deh ya

SketchUp ini dipelajari oleh setiaporang yang ingin membuat sebuah design rumah, furniture, interior, gambar mesin, sipil arsitektur dan sebagainya. 
Versi terbaru Google SketchUp ini adalah Google SketchUp 8

Tampilan Google sketchUp juga mudah untuk dipahami oleh pemula.

Ini adalah gambar tampilan SketchUp yang Miss Adorable ambil dari internet. 


Read More

LibreCAD

Salut,
masih menulis mengenai software design grafis. 
Kalau kata Om nya Miss Adorable nih ya LibreCAD adalah salah satu software yang bagus banget dan harus dicoba. 
LibreCAD ini merupakan software yang tidak memberatkan kinerja laptop atau PC kamu. Yaiyalah soalnya kan LibreCAD cuma untuk mendesign gambar 2D saja lebih sederhana begitu. Biasanya sih digunakan dalam bidang arsitektur, gambar teknik dan gambar mesin.  
Versi terdulunya LIbreCAD ini bernama CAD.

LiberCAD saat ini masih dalam versi Beta 4, nggak kalah kok dengan software-software CAD berbayar lainnya dimana user dapat melakukan kontrol atas layer yang ada serta beberapa proses yang lebih kompleks bisa dikerjakan juga. Semua fungsi drawing dan dimensioning tersedia di main menu. 

Agak sayang juga karena LibreCAD hanya bisa membaca file dxf saja. Termasuk saat kita menyimpannya. Tapi masih bisa di export file ke PNG atau JPG kok.

Buat yang LiberCAD for Windows  yang aku mau jelasin adalah LiberCAD 2.0.6

Windows yang dapat digunakan untuk menginstal LiberCAD 2.0.6 adalah Windows (All version), Linux, Unix-like,Mac OS X)

jadi mudah dan simpel banget bukan? 



Read More

Adobe Photoshop CS

Hey yang disana yang disini dimana aja kembali lagi sama Miss Adorable. Kita masih berkutat dengan software-software design grafis. Kita kemarin kan sudah bahas corel draw x7 dan tutorialnya. Sekarang kita belajar mengenai Photoshop

Photoshop itu salah satu software berbasis vektor sama kaya coreldraw gitu deh, cuma menurut Miss Adorable sendiri, penggunaan photoshop lebih susah.

Photoshop merupakan software keluaran keluarga Adobe System yang digunakan untuk memodifikasi foto atau gambar baik secara sederhana ataupun profesional loh teman-teman.
Adobe Photoshop ini dapat juga untuk memanipulasi gambar supaya terlihat nyata.

Adobe photoshop biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan, editor foto, dan lainnya.

Ada banyak banget versi Adobe Photoshop, seperti : versi 5.5, versi 7.0, hingga versi kedelapan disebut Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan Photoshop CS2, versi kesepuluh Adobe Photoshop CS3, kemudian versi kesebelas Adobe Photoshop CS4.

Miss Adorable mau membahas salah satu versi Photoshop yang kemarin Miss udah pelajarin. Adobe Photoshop CS 3

Lalu apa aja sih spesifikasi Adobe Photoshop CS 3?

Prosesor yang digunakan adalah minimal Intel Pentium 4 , Intel Centrino, Intel Xenon ataupun bisa dengan menggunakan Intel Core Duo
Microsoft Windows XP dengan Service Pack 2 atau Windows Vista Home Premium, Business, Ultimate or Enterprise
RAM yang digunakanhanya 512 MB tak sebanyak coreldraw bukan?
Video/ Graphic Card dengan memori 64 MB
Ruang hard disk kosong yang digunakan 1 GB dan bisa membutuhkan lebih pada saat penginstalan
Resolusi monitor 1024 x 768 dalam kedalamanwarna 16 bit
DVD ROM drive
Program QuickTime 7, diperlukan untuk menggunakan fasilitas multimedia
Koneksi internet atau telepon untuk mengaktifkan produk. Koneksiinternet juga digunakan untuk dapat menggunakan Adobe Stock Photos dan berbagai fasilitas lainnya

Format penyimpanan Photoshop CS 3 ini berupa JPG, BMP, PSD, PNG, HTML

Lalu tools- tools apa saja yang ada PhotoShop CS3?

Selection Tool

Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto 
Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.

Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek berbentuk lingkaran  Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.

Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto

Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.


Crop & Slice Tool
Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.

Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.


Annotation, Measuring & Navigation Tool
 
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.


Retouching Tool
Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat di wajah. Nah itu jawaban kenapa Photoshop digunakan di berbagai percetakan foto hehe 
Patch tool Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background dalam satu warna
Blur Tool - digunakan untuk mengamburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.


Painting Tool
Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
 Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.


Drawing and Type Tool

Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

Cukup sekian dari miss Adorable ya dilain waktu kita sambung lagi.... Au Revoir!
Read More

TUTORIAL DESIGN KAOS

DESIGN KAOS
Yup kembali lagi di La Adorable, kita masih mau bahas design grafis ya teman-teman karena Miss Adorable lagi dapet tugas TIK  gitu deh hehehe
Yang bakalan dibahas kali ini adalah tutorial buat kaos. Lagi jaman kan bikin kaos couple, biar ga mainstream design sendiri kan bisa. Kalo kata orang lebih SO sweet gitu…
Miss Adorable masih  menggunakan corel X4 ya buat tutorialnya (X4 aja laptop ngadat apalagi X7)
Gini nih tutornya : 




1. Buka CorelDraw X4 kemudian Klik “New Blank Document”

2. Kemudian akan muncul lembar kerja CorelDraw


3. Klik Freehand Tool pada Toolbox yang terletak di sebelah kiri lembar kerja.   Freehand Tool berfungsi untuk membuat objek yang kita inginkan. Pada kesempatan kali ini kita akan membuat baju.

4. Bentuk objek dengan menggunakan Freehand Tool. Dengan cara klik dan seret pada lembar kerja hingga membentuk objek yang kita inginkan.


5. Ketika objek sudah terbentuk pastikan seluruh garis/ line terhubung


6. Kemudian pilih “Shape Tool”. Shape Tool berfungsi untuk membentuk garis menjadi sedemikian rupa. Disini kita menggunakan shape tool untuk membuat baju tampak lebih rapi dan simetris


7. Klik Kanan pada garis yang terdapat pada objek


8. Pilih “Convert to Curve” Untuk membuat garis menjadi dapat dilengkungkan.

9. Lengkungkan garis agar membentuk bagian yang sempurna.


10. Terapkan hal tersebut ke seluruh garis pada objek

11. Objek terbentuk sesuai keinginan kita


12. Klik “Smart Fill Tool” pada toolbox untuk memberi warna pada objek


13. Kemudian klik “Text Tool” untuk membuat tulisan pada objek

14. Nah design kaos sudah jadi deh . Bisa langsung dibawa ke konvesi dong ya :D
Read More

© La Adorable, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena