BONJOUR!

Friday, May 3, 2013

Contoh teks reporter


Pemirsa, walaupun sudah setahun letusan Gunung Merapi berlalu, namun bahayanya masih tetap mengintai. Apalagi memasuki musim hujan. Sekitar 90 juta meter kubik material vulkanik Merapi meluncur menjadi lahar dingin saat musim penghujan datang.

Saudara kali ini saya berada tepat di depan sungai Pabelan yang terletak di dusun Pabelan Magelang Jawa Tengah. Anda dapat melihat di layar kaca anda mengenai keadaan sungai pabelan setelah ditimpa hujan deras semalaman. Kemarin, Senin 31 Oktober 2011

Akibat hujan tersebut 4 jembatan alternatif yang terbuat dari bambu di sepanjang sungai ini hanyut diterjang banjir lahar dingin. Dalam pantauan Liputan Tim Global Spenasa, Selasa 1 November kemarin, jembatan penghubung antar kecamatan terputus termasuk jembatan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Magelang dengan Yogyakarta. Lahar dingin berupa air dan lumpur itu berasal dari puncak Merapi. Kawasan tersebut diguyur hujan sejak, hari Selasa, 1 November 2011 kemarin

Sementara itu, pemirsa  warga secara swadaya membuat tanggul penghalang di sepanjang tepi sungai dengan bronjong kawat yang diisi batu. Tanggul sementara itu dibangun guna mengantisipasi banjir lahar dingin susulan.

Menurut sumber yang kami ketahui Petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPT) memasang alat sensor curah hujan di sejumlah titik di hulu sungai lereng Gunung Merapi. Alat sensor ini berguna untuk mengukur tingginya curah hujan di sekitar lereng Merapi. Alat ini juga dilengkapi dengan sistem deteksi lahar yang berfungsi untuk memberikan laporan adanya getaran akibat aliran lahar dingin.

          Dengan alat tersebut diharapkan peringatan dini pada warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi maupun warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di Merapi bisa segera disampaikan. Dengan begitu warga bisa lebih siap menghadapinya.


Berikut yang dapat kami laporkan
Dari Tim Global Spenasa Magelang .
Gilang Desy Permata Sari melaporkan.


0 komentar:

Post a Comment

© La Adorable, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena